Turmalin adalah salah satu mineral paling kompleks dan berwarna-warni di dunia. Dengan lebih dari 30 spesies mineral dalam kelompok turmalin, dan spektrum warna dari hitam hingga pink, hijau, biru, bahkan multi-warna, turmalin adalah surga bagi kolektor dan gemologist. Nama “tourmaline” berasal dari bahasa Sinhala (Sri Lanka) turmali, yang berarti “batu dengan warna campur”.
Yang membuat turmalin unik bukan hanya warnanya—turmalin memiliki sifat piezoelektrik (menghasilkan listrik saat ditekan) dan pyroelektrik (menghasilkan listrik saat dipanaskan). Di Indonesia, turmalin ditemukan terutama di pegmatit granit Bangka Belitung, Kalimantan Barat, dan Sumatera.
Struktur Kimia Turmalin: Formula Kompleks #
Turmalin memiliki salah satu formula kimia paling rumit di dunia mineral:
XY₃Z₆(BO₃)₃Si₆Oâ‚₈(OH,F)â‚„
Dimana:
- X = Na, Ca, K, atau kosong (â–¡)
- Y = Li, Mg, Fe²âº, Mn²âº, Al, Cr³âº, Fe³âº
- Z = Al, Mg, Fe³âº, Cr³âº
- BO₃ = Borate (boron trioxida)
- SiOâ‚„ = Silikat tetrahedral
Variasi unsur-unsur ini menghasilkan lebih dari 30 spesies turmalin dan spektrum warna yang luar biasa.
Sifat Fisik Turmalin #
| Properti | Deskripsi |
|---|---|
| Sistem Kristal | Trigonal (heksagonal) |
| Bentuk Kristal | Prisma segitiga/segi enam panjang, striasi vertikal khas |
| Kekerasan | 7 - 7.5 (Mohs) |
| Kilap | Vitreous (kaca) |
| Belahan | Tidak ada (fracture conchoidal/uneven) |
| Berat Jenis | 2.82 - 3.32 g/cm³ |
| Indeks Bias | 1.624 - 1.644 (birefringence 0.020) |
| Transparansi | Transparan hingga opaque |
| Dichroism | Kuat (warna berbeda saat dilihat dari arah berbeda) |
Ciri Khas Kristal:
- Striasi vertikal (garis sejajar panjang kristal)—sangat khas, tidak ada di mineral lain
- Terminator berbeda: Ujung kristal sering memiliki bentuk piramida yang berbeda di kedua ujung
- Hemimorphic: Ujung satu berbeda polaritas listriknya dari ujung lain (piezoelektrik)
Varietas Turmalin Berdasarkan Warna #
Karena kompleksitas kimianya, turmalin hadir dalam hampir semua warna. Berikut varietas utama:
1. Schorl (Turmalin Hitam) - PALING UMUM #
- Komposisi: NaFe₃²âºAl₆(BO₃)₃Si₆Oâ‚₈(OH)â‚„
- Warna: Hitam, coklat gelap
- Lokasi: Pegmatit granit, batuan metamorf
- Harga: $1 - $10 per specimen (bukan untuk perhiasan, lebih untuk koleksi mineral)
Di Indonesia: Sangat umum di pegmatit Bangka Belitung. Schorl sering berasosiasi dengan kasiterit (timah).
2. Rubellite (Turmalin Merah/Pink) #
- Komposisi: Na(Li,Al)₃Al₆(BO₃)₃Si₆Oâ‚₈(OH)â‚„ (Elbaite kaya lithium + mangan)
- Warna: Merah, pink, magenta
- Lokasi: Pegmatit lithium
- Harga: $50 - $1,000+ per karat
Kriteria Rubellite: Harus tetap merah/pink di bawah semua cahaya (daylight & incandescent). Jika berubah kecoklatan di cahaya incandescent, namanya “pink tourmaline”, bukan rubellite.
Di Indonesia: Ditemukan di Bangka Belitung dan Kalimantan Barat, tapi produksi terbatas.
3. Indicolite (Turmalin Biru) #
- Komposisi: Elbaite dengan Fe²âº
- Warna: Biru laut, biru teal, biru-hijau
- Lokasi: Pegmatit lithium
- Harga: $100 - $500 per karat
Ciri Khas: Pleochroism kuat (terlihat lebih biru saat dilihat dari ujung kristal, lebih hijau dari samping).
Di Indonesia: Indicolite jarang. Lebih umum di Brasil, Afghanistan, Nigeria.
4. ParaÃba Tourmaline (Turmalin Neon Biru/Hijau) - PALING MAHAL #
- Komposisi: Elbaite dengan Copper (Cu) dan Mangan (Mn)
- Warna: Neon blue, neon green, turquoise elektrik
- Lokasi Asli: ParaÃba, Brasil (ditemukan 1989)
- Harga: $5,000 - $50,000+ per karat (bahkan lebih mahal dari emerald!)
Keunikan: Warna neon glow yang intens bahkan di cahaya redup. Ini disebabkan oleh copper—satu-satunya turmalin dengan Cu.
Cuprian Tourmaline: ParaÃba-type tourmaline kini juga ditemukan di Mozambik dan Nigeria (lebih murah, $500 - $5,000/karat).
Di Indonesia: Belum ditemukan. Cuprian tourmaline memerlukan kondisi geologi spesifik (pegmatit lithium + sumber copper).
5. Verdelite (Turmalin Hijau) #
- Komposisi: Elbaite dengan Fe atau Cr
- Warna: Hijau rumput, hijau zamrud, hijau zaitun
- Lokasi: Pegmatit, batuan metamorf
- Harga: $20 - $300 per karat
Chrome Tourmaline: Verdelite dengan kromium (warna hijau intens seperti emerald). Ditemukan di Tanzania, Kenya.
Di Indonesia: Verdelite hijau muda ditemukan di Bangka Belitung.
6. Watermelon Tourmaline (Turmalin Semangka) #
- Komposisi: Elbaite dengan zonasi kimia (inti pink, luar hijau)
- Warna: Pink di tengah, hijau di luar (seperti semangka!)
- Lokasi: Pegmatit lithium
- Harga: $50 - $500 per karat
Ciri Khas: Kristal dipotong cross-section (melintang) untuk memamerkan zonasi warna. Ini hasil dari perubahan kimia fluida selama kristalisasi:
- Awal: Fluida kaya lith ium + mangan → inti pink
- Akhir: Fluida kaya besi → tepi hijau
Di Indonesia: Watermelon tourmaline sangat potensial di Bangka Belitung! Beberapa specimen sudah ditemukan.
7. Dravite (Turmalin Coklat) #
- Komposisi: NaMg₃Al₆(BO₃)₃Si₆Oâ‚₈(OH)â‚„
- Warna: Coklat, kuning-coklat, oranye-coklat
- Lokasi: Batuan metamorf (marble, metapelite)
- Harga: $10 - $100 per karat
Di Indonesia: Dravite ditemukan di batuan metamorf Sulawesi.
Genesa Turmalin di Indonesia #
1. Pegmatit Granit (Sumber Utama) #
Turmalin terbentuk dalam pegmatit kaya boron dan lithium (fase magma terakhir yang kaya volatile).
Proses:
- Magma granit berdiferensiasi
- Fase cair terakhir kaya B, Li, F, Cl → menyusup ke rekahan batuan
- Turmalin kristal bersama kuarsa, feldspar, muskovit, beryl, spodumene
Batuan Asosiasi: Kuarsa raksasa, K-feldspar, muskovit (book mica), beryl, lepidolite, kasiterit (timah)
Lokasi Indonesia:
- Bangka Belitung: Pegmat it timah (turmalin schorl, rubellite, verdelite, watermelon)
- Kalimantan Barat (Sekadau): Pegmatit
- Sumatera Barat: Pegmatit
2. Batuan Metamorf #
Turmalin juga bisa terbentuk saat batuan sedimen kaya boron (claystone, shale) mengalami metamorfisme.
Turmalinite: Batuan metamorf yang didominasi turmalin (>50% turmalin). Jarang, tapi ditemukan di beberapa lokasi Afrika dan Australia.
3. Hidrotermal (Ubahan) #
Fluida hidrotermal kaya boron dapat mengubah batuan granit menjadi greisen (kuarsa-muskovit-turmalin).
Sifat Piezoelektrik & Pyroelektrik Turmalin #
Piezoelektrik #
Definisi: Menghasilkan potensial listrik saat ditekan (tekanan mekanik → listrik).
Aplikasi turmalin:
- Sensor tekanan (vintage, sekarang diganti dengan kuarsa yang lebih murah)
- Deteksi sonar (di kapal selam era WW2)
Pyroelektrik #
Definisi: Menghasilkan potensial listrik saat dipanaskan atau didinginkan.
Eksperimen Sederhana:
- Panaskan kristal turmalin di atas api lilin
- Taburkan abu/debu halus ke kristal hangat
- Abu akan “tertarik” dan “ditolak” oleh ujung kristal yang berbeda polaritas
Aplikasi:
- Infrared detector (sensor panas)
- Deteksi radiasi
Catatan Historis: Sifat pyroelektrik turmalin sudah diketahui pedagang Belanda di abad ke-18, yang menggunakan turmalin panas untuk menarik abu dari pipa tembakau mereka!
Heat Treatment & Enhancement #
Heat Treatment (Pemanasan) #
Turmalin sering di-heat (400-650°C) untuk:
- Mengubah hijau gelap → hijau cerah
- Mengurangi tone coklat
- Memperjelas warna
Status: Permanen, diterima pasar, tidak selalu didisklosur (karena umum).
Irradiation (Radiasi) #
Pink tourmaline bisa dibuat dari turmalin tidak berwarna dengan radiasi gamma.
Status: Harus didisklosur, tapi jarang dilakukan komersial.
Filling/Coating #
TIDAK UMUM untuk turmalin. Jika ada, itu red flag (kemungkinan palsu atau kualitas sangat rendah).
Turmalin vs Permata Lain #
| Mineral | Warna | Kekerasan | Dichroism | Harga ($/ct) |
|---|---|---|---|---|
| Turmalin (Rubellite) | Pink-merah | 7-7.5 | Kuat | 50 - 1,000 |
| Turmalin (ParaÃba) | Neon blue | 7-7.5 | Sedang | 5,000 - 50,000+ |
| Turmalin (Indicolite) | Biru | 7-7.5 | Kuat | 100 - 500 |
| Emerald | Hijau | 7.5-8 | Lemah | 300 - 10,000+ |
| Safir | Biru | 9 | Sedang | 500 - 50,000 |
| Aquamarine | Biru | 7.5-8 | Lemah | 50 - 300 |
Cara Membedakan Turmalin:
- Striasi vertikal pada kristal (sangat khas!)
- Dichroism kuat (warna berbeda dari arah berbeda)
- Specific gravity rendah (2.9-3.2) vs safir (4.0)
FAQ (Pertanyaan Sering Diajukan) #
Q: Apakah watermelon tourmaline Bangka bisa bersaing di pasar internasional? A: Sangat bisa! Watermelon tourmaline sangat dicari kolektor. Jika Bangka mengembangkan branding dan cutting yang baik, potensi ekspor besar. Brasil dan Afrika sudah jual watermelon tourmaline $100-$500/karat.
Q: Apakah turmalin cocok untuk cincin tunangan? A: Ya, tapi perhatikan kekerasan (HM 7-7.5). Lebih lunak dari safir (9) atau moissanite (9.25), jadi bisa tergores jika pemakaian kasar. Cocok untuk anting atau liontin (risiko benturan lebih rendah).
Q: Mengapa ParaÃba tourmaline sangat mahal? A: Kombinasi faktor: (1) Sangat langka—hanya ditemukan di 3 lokasi (ParaÃba-Brasil, Mozambik, Nigeria), (2) Warna neon unik dari copper (tidak ada di mineral lain), (3) Demand tinggi dari kolektor dan desainer perhiasan high-end.
Q: Apakah ada turmalin sintetis? A: Sangat jarang. Turmalin sintetis bisa dibuat di lab untuk riset, tapi secara komersial tidak cost-effective (karena turmalin alami relatif terjangkau kecuali ParaÃba). Jadi hampir semua turmalin di pasar adalah alami.
Q: Bagaimana cara merawat perhiasan turmalin? A: Bersihkan dengan air sabun hangat dan sikat lembut. Avoid ultrasonic cleaner (bisa retak jika ada inklusi). Jangan pakai saat bekerja keras (risiko gores/benturan).
Kesimpulan #
Turmalin adalah mineral luar biasa dengan keragaman warna yang tak tertandingi, sifat fisik unik (piezoelektrik, pyroelektrik), dan nilai ekonomi yang menjanjikan. Indonesia, khususnya Bangka Belitung, memiliki potensi besar untuk mengembangkan turmalin sebagai komoditas unggulan—terutama rubellite, verdelite, dan watermelon tourmaline yang sangat dicari kolektor internasional. Dengan riset, branding, dan cutting berkualitas, turmalin Indonesia bisa bersaing di pasar dunia.
Bacaan Lanjutan #
Referensi #
- Deer, W. A., Howie, R. A., & Zussman, J. (2013). An Introduction to the Rock-Forming Minerals (3rd ed.). Mineralogical Society.
- Dutrow, B. L., & Henry, D. J. (2011). Tourmaline: A Geologic DVD. Elements.
- GIA (Gemological Institute of America). Tourmaline Quality Factors.
- Badan Geologi Indonesia. (2020). Potensi Batu Mulia Indonesia.
- Koivula, J. I., & Kammerling, R. C. (1989). Gem News: ParaÃba Tourmaline. Gems & Gemology.